Alhamdulillah, saya dah habis belajar untuk degree..
Menjadi penanam anggur sementara tunggu bulan satu untuk mula bekerja sementara,
itupun kalau belum di hantar posting....
Jom baca nukilan saya kat bawah ni...
Buat isi masa lapang terluang, saya suka conteng-conteng buku tulis apa yang terlintas di hati...
Gadis Desa Dulu
Gadis desa dulu,
Manisnya ada walaupun cantiknya tidak,
Ayu berbaju kurung kain kapas,
Tudung litup yang lepas,
Aurat terselindung kemas.
Gadis desa dulu,
Yang dilihat,
Hanya pada tuturnya yang sopan,
Peribadi mulia indah pada pandangan,
Sekilas lirik buat hati jadi rawan.
Gadis desa dulu,
Malunya jadi nilai harga diri,
Diamnya kandung seribu erti,
Bukan tanda lemahnya diri,
Tapi tunjuk hebatnya peribadi.
Gadis desa dulu,
Ukuran maharnya nilai Al-Quran di hati,
Bukan rupa, degree atau pangkat tinggi,
Seperti gadis kebelakangan ini,
Yang boleh dilihat disana-sini.
Nukilan: Hafizah Radzak
p/s: Risau melihat anak-anak gadis di kampung pada zaman sekarang. Seluar ketat, baju melekat dan singkat. Bergelak ketawa lelaki perempuan depan rumah tanpa disekat...